Ketika file penting di laptop secara tidak sengaja terhapus, banyak orag mungkin akan langsung panik. Apalagi jika itu dokumen kerja, tugas kuliah, atau foto kenangan berharga, kehilangan file bisa menjadi pengalaman yang membuat frustrasi. Padahal, Anda tidak perlu buru-buru panik karena sebenarnya, ada beberapa cara mengembalikan file yang terhapus di laptop, baik melalui fitur bawaan Windows maupun dengan bantuan aplikasi tambahan.
Banyak orang mengira bahwa file yang sudah terhapus tidak bisa dipulihkan lagi, padahal dalam banyak kasus, file masih bisa dikembalikan jika belum tertimpa data baru. Laptop memiliki beberapa sistem penyimpanan sementara serta fitur pemulihan yang bisa membantu mengembalikan file yang hilang. Bahkan, untuk file yang sudah dihapus permanen, masih ada opsi lain seperti menggunakan perangkat lunak pemulihan data. Simak penjelasan lengkapnya berikut.
Cara Mengembalikan File yang Terhapus
Berikut berbagai cara mengembalikan file yang terhapus di laptop agar Anda tidak perlu khawatir kehilangan data penting lagi.
1. Cek Recycle Bin
Saat file terhapus atau tidak sengaja hilang, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa Recycle Bin. Pada sebagian besar sistem operasi, file yang dihapus akan otomatis berpindah ke sini sebelum benar-benar hilang secara permanen. Jika Recycle Bin belum dikosongkan, Anda masih bisa dengan mudah mengembalikan file tersebut ke lokasi semula.
Cara mengembalikan file dari Recycle Bin:
- Buka Recycle Bin melalui desktop atau Start Menu.
- Cari file yang ingin dipulihkan.
- Klik kanan file tersebut dan pilih Restore agar kembali ke lokasi aslinya.
- Jika ingin mengembalikan beberapa file sekaligus, pilih semua file yang diinginkan, lalu klik Restore the selected items di bagian atas.
- Alternatif lain, seret file dari Recycle Bin ke folder lain jika ingin menyimpannya di lokasi berbeda.
2. Menggunakan Pencadangan File History
Windows 8.1, 10, dan 11 memiliki fitur File History yang memungkinkan pengguna menyimpan cadangan file ke perangkat penyimpanan eksternal seperti hard drive, SSD, atau jaringan. Fitur ini bisa menjadi cara mengembalikan file yang terhapus di laptop lainnya. Namun, penting untuk dicatat bahwa fitur ini harus diaktifkan sebelumnya agar dapat berfungsi. Secara default, File History tidak aktif, sehingga pengguna perlu mengatur pencadangan terlebih dahulu. Jika Anda belum mengaktifkannya, sebaiknya ikuti panduan untuk menyiapkan pencadangan file di Windows.
Cara Mengembalikan File dengan File History:
- Buka pencarian Windows dan ketik “Restore your files with File History”.
- Cari file yang hilang, mungkin tersedia dalam beberapa versi yang berbeda.
- Pilih versi file yang ingin dipulihkan, lalu klik Restore. Anda dapat menyimpannya di lokasi semula atau menyeretnya ke folder lain sesuai kebutuhan.
3. Menggunakan Windows File Recovery
Cara mengembalikan file yang terhapus di laptop lainnya adalah dengan mencoba Windows File Recovery, sebuah aplikasi bawaan Windows yang dirancang untuk mengembalikan file yang telah terhapus dari berbagai perangkat penyimpanan lokal, seperti SSD atau USB flash drive.
Aplikasi ini memiliki dua mode pemulihan, yaitu Reguler dan Ekstensif. Mode Reguler direkomendasikan untuk memulihkan file yang baru saja terhapus, sedangkan mode Ekstensif berguna untuk mencari file yang sudah lama hilang. Meskipun proses ini mungkin terasa rumit bagi pengguna awam, aplikasi ini tetap bisa menjadi solusi efektif bagi yang ingin berusaha mendapatkan kembali file penting.
4. Mengembalikan File dengan Command Prompt (CMD)
Command Prompt, atau yang sering disebut cmd.exe, adalah alat bawaan Windows yang berfungsi sebagai penerjemah perintah berbasis teks. Dengan menggunakan perintah tertentu, Anda dapat melakukan berbagai tugas, termasuk memulihkan file yang terhapus dari penyimpanan komputer.
Cara mengembalikan file menggunakan Command Prompt:
- Klik menu Start, ketik ‘cmd’ pada kolom pencarian atau menekan tombol Windows atau Start + R di keyboard secara bersamaan, lalu ketikkan ‘cmd’ di kolom yang muncul.
- Klik kanan pada Command Prompt, dan pilih opsi ‘Run as administrator’.
- Setelah masuk ke Command Prompt, ketikkan kode berikut ini: chkdsk X: /f
- Ganti X dengan nama disk di mana file yang terhapus sebelumnya tersimpan.
- Seperti sebelumnya, ganti X dengan nama disk di mana file yang terhapus sebelumnya tersimpan.
- Kemudian, ketikkan kode: ATTRIB -H -R -S /S /D X:*.*
- Setelah menekan tombol Enter, sistem akan mulai memulihkan file yang terhapus. Selama proses ini berlangsung, hindari menyimpan, menghapus, atau memindahkan file di komputer agar pemulihan dapat berjalan dengan lancar.
Kehilangan file di laptop bisa menjadi pengalaman yang membuat panik, tetapi jangan khawatir karena ada beberapa cara mengembalikan file yang terhapus di laptop seperti yang telah dijelaskan di atas. Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, selalu pastikan untuk rutin mencadangkan data penting dan berhati-hati sebelum menghapus file. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mengembalikan file yang hilang dan menjaga data tetap aman di kemudian hari. Untuk informasi menarik lainnya seputar laptop, kunjungi website resmi Advan.