Laptop adalah bagian penting dari produktivitas harian. Namun, ada kalanya laptop memunculkan pesan kesalahan, menampilkan program yang dengan lambat atau bahkan mati secara tiba-tiba. Jika Anda mengalami hal demikian, sudah seharusnya untuk melakukan pengecekan agar tidak memperburuk kondisinya. Ini berarti laptop perlu segera diservis.
Ada beberapa alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Meski tampak sepele dan laptop masih bisa digunakan, dalam beberapa kasus, hal tersebut bisa lebih parah dari yang Anda bayangkan. Apalagi ini juga tergantung pada usia, model, hingga sistem operasi yang laptop Anda gunakan. Untuk penjelasan lebih lengkap, simak detailnya di bawah ini.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop Advan
Tanda Laptop Perlu Diservis
Ada banyak tanda laptop rusak atau perlu diservis. Beberapa mungkin bisa Anda selesaikan sendiri, beberapa memerlukan tenaga ahli. Berikut beberapa masalah laptop yang biasa muncul:
1. Baterai Tidak Mau Terisi
Baterai yang cepat habis hingga daya yang tidak mau terisi sama sekali adalah tanda bahwa Anda memerlukan baterai baru. Pada dasarnya, baterai memang memiliki kapasitas dan masa pakai. Biasanya sekitar dua hingga empat tahun, meski nantinya tetap bergantung pada pemakaiannya. Jika mendekati akhir masa pakai, sistem operasi mungkin akan memperingatkan Anda dengan tanda ‘X’ merah di atas ikon baterai. Hal lain yang perlu Anda cek terkait baterai adalah kabel adaptor.
2. Penurunan Kinerja Sistem Laptop
Kinerja laptop di awal memang bisa memuaskan. Namun, seiring waktu, laptop bisa mengalami penurunan kinerja karena beberapa faktor seperti usia atau jumlah aplikasi yang berjalan bersamaan. Selain itu, adanya kerusakan pada RAM atau hardisk juga bisa menjadi penyebab turunnya performa. Laptop bisa bekerja lebih lambat daripada biasanya. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan hard drive, memperbarui browser, hingga menghapus file sementara yang memakan banyak memori. Jika masih demikian, artinya perlu melakukan servis laptop.
Baca Juga: Cara Mudah Menggunakan AI Copilot di Laptop
3. Laptop Menjadi panas
Pada dasarnya, laptop memang bisa menghangat selama digunakan. Inilah mengapa sebaiknya tidak menggunakan laptop di pangkuan dan disarankan di atas permukaan yang rata dan keras seperti meja. Namun, terkadang masalah laptop menjadi panas bisa muncul. Jika demikian, Anda bisa coba memberi jeda sejenak untuk mendinginkan laptop dengan cara mematikan dan mencabut kabel daya. Jika masih terasa demikian, maka perlu cek kondisi laptop ke ahli servis laptop.
4. Laptop Menjadi Berisik
Tanda lain agar laptop diservis adalah laptop yang menjadi berisik. Ini bisa jadi merupakan gejala kipas yang tersumbat atau kotor, ventilasi tertutup, hingga debu yang menumpuk di dalam laptop. Anda bisa coba mendeteksi masalahnya secara mandiri lalu melakukan perbaikan. Jika kesulitan untuk melakukannya, Anda lebih baik berkonsultasi ke pihak profesional.
5. Keyboard Tidak Responsif
Masalah lain yang kerap muncul adalah keyboard yang tidak responsif. Jika laptop tidak dapat mendeteksi pengetikan, penyebabnya bisa karena beberapa hal. Mulai dari “Numb Lock” yang tidak aktif, adanya kotoran dan debu, atau tombol yang memang rusak. Anda bisa coba cek mandiri terlebih dahulu bagaimana kondisi keyboard. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa lanjut melakukan servis.
Nah, demikian beberapa masalah yang bisa menunjukkan laptop perlu diservis. Pengecekan berkala sebaiknya dilakukan agar kondisi laptop bisa selalu optimal. Performa laptop yang baik dapat mempermudah berbagai kegiatan Anda serta menunjang produktivitas harian.